DO’A DAN TAKDIR

Pena Pengasuh

Do’a Dapat Menolak Takdir
Allah SWT berfirman bahwa Allah yang menetapkan apapun yang dikehendaki dan Allah juga yang menghapuskan apapun yang dikehendaki. Termasuk dalam hal ini, yaitu ketentuan takdir untuk setiap orang. Namun, sesuai Sabda Rasulullah SAW, hanya do’a yang mampu menolak takdir. Jadi , apabila akan ada takdir atau ketentuan buruk yang akan menimpa, maka dengan do’a takdir buruk ini bisa berubah atau dihapus oleh Allah SWT.
يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan disisi-Nya-lah terdapat ummul kitab (lauhul mahfuzh) (Q.S. Ar Ra’ad: 39)
عَنْ سَلْمَانَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَرُدُّ القَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَلَا يَزِيدُ فِي العُمْرِ إِلَّا البِرُّ. رواه الترمذي وغيره
Dari Salman Al Farisi, ia berkata, bersabda Rasulullah SAW: “Tidak ada yang dapat menolak taKdir (ketentuan) Allah kecuali do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur kecuali kebaikan.” (HR Tirmidzi 2139 , Ibnu Majah no. 73,. Disahihkan oleh Al-Hakim dalam al-Mustadrok 1/493. Dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih at-Targhib wat-Tarhib: 2/129).
عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ ، وَلَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِخَطِيئَةٍ يَعْمَلُهَا .رواه الترمذي و أحمد وابن حبان والحاكم
Dari Tsauban, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada yang menambah umur kecuali kebaikan dan tidak ada yang menolak taKdir kecuali do’a. Dan sesungguhnya seseorang diharamkan mendapatkan rizqinya karena dosa yang dia lakukan.” (HR. Tirmidzi 139, Ahmad 5/277, Ibnu Majah 90. Dihasankan oleh al Albani dalam sahih Al jami’ 7687)
عَنْ عَائِشَةَ- رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يُغْنِي حَذَرٌ مِنْ قَدَرٍ، وَالدُّعَاءُ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ، وَإِنَّ الْبَلَاءَ لَيَنْزِلُ فَيَلْقَاهُ الدُّعَاءُ فَيَعْتَلِجَانِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ . رواه الطبراني والحاكم
“Dari Aisyah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sikap kehati-hatian tidak menahan dari takdir, dan doa bermanfaat dari “apa yang turun” ataupun yang ” belum turun”, dan sesungguhnya “bala” benar-benar akan turun lalu dihadang oleh do’a, mereka berdua saling dorong mendorong sampai hari kiamat.” (HR. At Thabrani 2/800 dan Al Hakim 1/492. Disahihkan oleh al Hakim dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 7739)
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
Maha suci Engkau Ya Allah, dan segala puji bagi-Mu.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau.
Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu
الفقيرالى رحمةالله

ACHMAD FADLI FAUZI

Tags :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti kami