Ragu Mondok karena ini?

Celoteh Santri

Pengin Daftar Jadi Santri Miftahussalam, TAPI …
gambar ilustrasi

Tak sedikit memang, mahasiswa yang ingin atau mungkin diminta orang tuanya untuk mengaji di Pondok Pesantren (Ponpes) tapi ragu-ragu dengan berbagai alasan. Itu menjadi hal lumrah dan biasa, karena banyak gambaran mengenai pondok pesantren.

“Pengin sih mondok, tapi …”
Tapi Apa?
Terus kalo di Ponpes Miftahussalam Yogyakarta gimana?
Berikut (mungkin) beberapa di antara kecemasan yang kita persepsikan mengenai pondok pesantren dan Ponpes Miftahussalam menyediakan penyelesaiannya.
Aktifitas Kuliah terganggu?
TIDAK AKAN. Alasannya, karena Ponpes Miftahussalam Yogyakarta bukan Ponpes ketat sampai mengganggu perkuliahan santrinya. Ponpes Miftahussalam Yogyakarta tidak mengadakan kegiatan rutin pada pagi sampai dengan menjelang sore hari (waktu sholat ashar). Kegiatan wajib dan rutin Ponpes Miftahussalam hanya pada malam hari, sedangkan sore hari kegiatan yang dilakukan adalah kebersihan lingkungan pondok yang dilakukan oleh sebagian santri yang ada di pondok saja.

Pasti ketat, ga bisa keluar-keluar?
TIDAK. Ponpes Miftahussalam Yogyakarta tidak seketat Ponpes yang lain. Santri diizinkan keluar pondok pada waktu-waktu tertentu. Di antara waktu yang diizinkan untuk keluar pondok yaitu setelah kegiatan Subuh sampai dengan waktu Ashar (selanjutnya santri wajib mengikuti kegiatan Maghrib sampai dengan Isya), setelah kegiatan Isya sampai dengan sekitar pukul sepuluh malam kecuali malam rabu harus mengikuti kegiatan rutin, diperbolehkan pula menginap di tempat lain dengan izin pengurus. 

Suruh Ngapalin Qur’an-lah, Hadits-lah, Do’a-lah, dan lain-lain, kan repot?
Nilai lebih apabila santri berniat atau bahkan hafal Al-Qur’an maupun Hadits. Santri Ponpes Miftahussalam Yogyakarta, tidak diwajibkan untuk menghafal Al-Qur’an maupun Hadits, namun diwajibkan bisa menghafal doa-doa tertentu (misal do’a setelah sholat maupun do’a keseharian), dan surat-surat pendek (Juz Amma).

Malu, belum bisa baca Qur’an blas?
Jangan minder dengan alasan ini, karena di Ponpes Miftahussalam Yogyakarta, bagi santri yang memang belum bisa membaca Al-Qur’an akan diajari meskipun dari nol. Diharapkan lulusan Ponpes Miftahussalam bisa membaca Al-Qur’an, menjadi imam sholat dan amalan-amalan umum lainnya.

Ponpes itu terkenal kotornya?
Tidak semua ponpes terkesan kotor. Banyak ponpes yang lingkungannya bersih, termasuk Ponpes Miftahussalam Yogyakarta. Kebersihan pondok tetap dijaga setiap sore dengan adanya kerja bakti sore oleh santri. Ponpes Miftahussalam juga memenangkan lomba kebersihan ponpes se-Kab. Sleman pada 2012 dan 2013 dengan memperoleh juara 1 berturut-turut serta juara 1 lomba kebersihan ponpes se-DIY pada 2014 yang lalu.

Mandinya, biasanya satu kolam dipakai seluruh santri?
Itu biasanya, namun Ponpes Miftahussalam Yogyakarta tidak demikian. Ada 11 kamar mandi santri sudah termasuk WC, dengan tempat air yang bisa dibersihkan kapanpun. Hal ini menjadikan kamar mandi yang terjamin kebersihannya dan sehat.

Kalo lagi deadline kumpul tugas pas kegiatan gimana?
Santri tetap diizinkan mengerjakan tugas dengan tidak meninggalkan kegiatan wajib. Apabila ternyata tidak bisa mengikuti kegiatan wajib, maka harus izin pengurus dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Jauh dari kampus?
Di mana tempat kuliah Anda? Menggunakan sepeda motor, jarak tempuh dari Ponpes Miftahussalam yang beralamat di Karanggeneng, Sendangadi, Mlati, Sleman, ke beberapa kampus sebagai berikut:
< 5 menit dari kampus Stiebank
< 5 menit dari kampus UTY Jombor
+ 5 menit dari kampus Intan
< 10 menit dari kampus AMY 
+ 10 menit dari kampus Stie YKPN
+ 15 menit dari kampus UGM & UNY
+ 10 menit dari kampus UNISA & STMIK AKAKOM Ring Road Barat
+ 20 menit dari kampus UMY
+ 20 menit dari kampus Amikom & UPN dan sekitarnya
+ 25 menit dari kampus UII Jakal km 14
< 30 menit dari kampus UTY 2 & UTY 3, UAD, UST
Waktu yang tercantumkan adalah waktu dengan keadaan jalan yang normal/ tidak macet. Kampus mana yang belum di sebut? Silahkan bisa komentar atau kontak terlebih dahulu santri Miftahussalam.
Hidupnya kan bareng-bareng, takut keganggu?
Persepsi setiap individu berbeda-beda, begitu pula mengenai keadaan pondok. Tidur memang bersama-sama. Sekitar 8-10 orang dalam satu kamar menjadi salah satu tantangan santri untuk mampu bertoleransi satu sama lain. Apabila menginginkan suasana yang lebih sepi untuk mengerjakan tugas maupun lainnya, dapat menggunakan ruang Musholla maupun aula.
Pondok/ asrama banyak aturan?
Aturan tetap ada di Ponpes Miftahussalam Yogyakarta, namun sifatnya tidak terlalu ketat, sedangkan banyak tidaknya itu relatif atau persepsi masing-masing individu yang menilai.
Kejadiah kehilangan barang di pondok?
Ini menjadi salah satu kecemasan yang paling utama, namun di Ponpes Miftahussalamsudah mengantisipasi hal tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan barang, selain santri tidak diperkenankan masuk ke lingkungan asrama tanpa izin. Jaga malampun rutin dilaksanakan oleh santri secara bergilir pada malam hari untuk menjamin keamanan lingkungan pondok.
Ga bisa ngumpul sama temen?
Sudah dijelaskan di atas, hal-hal yang diizinkan, termasuk izin keluar untuk berkumpul dengan teman-teman. Diizinkan pula santri yang mengajak teman dari luar lingkungan asrama, namun hanya boleh sebatas halaman panggung/ taman bermain saja di siang hari.
Ga bisa menyalurkan hobi?
Hobi apa? Ada beberapa hobi yang dapat disalurkan di Ponpes Miftahussalam Yogyakarta, seperti olah raga (futsal, tenis meja, catur, basket), bermain musik, fotografi, renang dan mancing (di sungai dekat pondok), bersepeda, dan (mungkin) yang belum disebut.
Sering Begadang?
Tidak Juga. Masing-masing individu memiliki kesibukan, begadang atau tidaknya itu kembali ke santri, dengan catatan tetap bisa mengikuti kegiatan Subuh.
Ga suka pake sarung terus?
Ini bukan menjadi alasan untuk tidak mondok. Tidak ada aturan harus pakai sarung pada saat di lingkungan pondok. Menutup aurat dan sopan cukup untuk berpakaian di lingkungan pondok.

Males?
Alasan ini kembali ke masing-masing individu. Malas karena apa?  Mondok menjadi salah satu nilai lebih dibandingkan hanya sebagai mahasiswa biasa, karena di pondok minimal akan mendapatkan ilmu agama yang lebih dibandingkan hanya sekedar kuliah.
Tetep pengin, tapi ga mau tidur di asrama?
OK, tidak apa-apa. Menjadi santri kalong, yaitu santri yang selalu ikut kegiatan namun tidak tinggal di asrama. Hal itu diperkenankan dengan komitmen yang kuat.
Demikian beberapa kehawatiran dari bakal calon santri untuk tinggal di pondok pesantren. Apabila masih ada kehawatiran ataupun pertanyaan, silahkan bisa memberikan komentar berupa pertanyaan atau hubungi santri Ponpes Miftahussalam Yogyakarta.
Ponpes Miftahussalam masih membuka pendaftaran santri baru sampai kuota yang ditentukan terpenuhi.
Ditulis Oleh iksanmas-AB
pada 22082016 

sumber gambar dari sini, diedit oleh AB 

katakunci: _________________________________
santri, pondok, ponpes, pesantren, miftahussalam,
mondok, gratis, khusus mahasiswa, karanggeneng,
jombor, sleman, yogyakarta, pendaftaran santri,
jogja, mondok gratis, ponpes miftahussalam.

pendaftaran santri baru

Tags :

One Response

Tinggalkan Balasan ke Sundari Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti kami