Mondok di Ponpes Miftahussalam Yogyakarta, yang beralamat di tengah persawahan Karanggeneng, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta ini menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri. Selain Ponpesnya yang berada di tengah sawah, Ponpes Miftahussalam Yogyakarta juga diajarkan berbagai ilmu kemasrakatan. Diharapkan kelak santri-santrinya bisa menyatu dengan masyarakat, khususnya setelah menjadi alumni. Melakukan hal-hal kemasyarakatan yang memungkinkan alumni Ponpes Miftahussalam Yogyakarta mampu berbaur dan bekerja sama dengan masyarakat menjadi kebiasaan santri Ponpes Miftahussalam sehari-hari.

Di Pondok ini, ilmu agama tidak serta merta menjadi bahan ajaran tunggal, namun diimbangi dengan ilmu teknologi dan kemasyarakatan. Ilmu kemasyarakatan yang diajarkan diantaranya membiasakan kerja bakti membersihkan lingkungan, dimaksudkan agar pada saat santri terjun ke masyarakat, santri tidak kesulitan untuk berbaur dan melakukan apa yang perlu dilakukan.

Belajar menjadi takmir masjid/ musholla, seperti membersihkan Musholla, menjadi Muadzin dan Imam sholat, agar kelak sudah terbiasa apabila suatu saat dipercaya menjadi Muadzin atau Imam sholat. Belajar menjadi imam Tahlil dan Dzikir, dengan menghafalkan dan memahami makna do’a-do’a keseharian dan dzikir, diharapkan santri sudah siap apabila dipercaya menjadi imam pada acara Tahlilan, Yaasinan, Dzikiran dan lain-lain. Menjadi tukang listrik apabila ada kerusakan jaringan listrik atau pergantian lampu di lingkungan pondok. Menjadi seorang tukang kebun, untuk membuat dan merawat tanaman agar tetap rapi dan enak dipandang. Menjadi satpam secara bergiliran, selain untuk menjamin keamanan pondok, kebiasaan ini dimaksudkan agar santri dapat tahan untuk tetap terjaga dengan perilaku yang positif. Menjadi seorang Pemimpin, Akunting, dan Sekretaris yang diwadahi dalam organisasi santri, Ikatan Santri Ponpes Miftahussalam (Iksanmas).

05 Sept 2016
Oleh Iksanmas-AB