Sampah menjadi salah satu masalah yang ada di lingkungan masyarakat. Di manapun berada, kita tidak bisa jauh dari yang namanya sampah. Yah, karena sampah menjadi “sahabat” manusia sehari-hari. Setiap hari berbagai macam sampah diproduksi oleh berbagai kalangan di masyarakat.
Baik sampah organik maupun non organik menjadi lumrah dibiarkan begitu saja. Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah belum tercapai secara menyeluruh. Hanya beberapa kelompok masyarakat yang berinisiatif untuk mengolah sampah menjadi barang yang indah.
Tak muluk-muluk harus membuat barang indah dari sampah, hanya perlu memilah sampah untuk menghasilkan lingkungan yang lebih ramah.

Pemilahan sampah dilakukan menjelang waktu kebersihan pondok yang rutin dilakukan setiap ba’da Ashar. Hal ini agar setelah selesai pemilahan sampah selesai, santri langsung membersihkan lingkungan pondok seperti yang biasa dilakukan setiap sore.
Pemilahan sampah kardus, logam serta sampah plastik seperti botol dan gelas air mineral menjadi kebiasaan santri Ponpes Miftahussalam, Karanggeneng beberapa minggu sekali. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membangun kesadaran untuk memilah sampah. Selain itu, sampah yang sudah dipilah bisa lebih meghasilkan (uang) dibandingkan sampah yang asal buang.
Selanjutnya, mari kita mengajak masyarakat, bersama kita saling mengingatkan untuk memilah sampah demi lingkungan kita dan lingkungan sekitar kita.
Pemilahan sampah oleh santri pada 12 Juni 2016 |
Oleh Admin : AB
dijadwalkan sejak 12 Juni 2016, waktu yang sama
One Response
teknologi pemusnah sampah