Hadroh Santri Miftahussalam Jogja

Celoteh Santri, Kegiatan

Suasana Latihan, sekitar bulan Februari 2016
Alat-alat tradisional yang yang berbau islami seperti reana tidak serta merta ketinggalan zaman di era teknologi nan modern seperti saat ini. Rebana yang saat ini ikut berkembang menjadi kesenian hadrah.
Hadroh menjadi salah satu hiburan yang ada di pondok pesantren (ponpes), tidak terkecuali Ponpes Miftahussalam, Yogyakarta. Sejak awal 2016, Ikatan Santri Miftahussalam, Iksanmas Ponpes Miftahussalam Yogyakarta melengkapi pondok dengan perlengkapan rebana. Mulai saat itu, latihan demi latihan dilakukan, dengan jumlah personel yang masih sekitar 5-8 orang.
Grup Hadroh Iksanmas, Ponpes Miftahussalam, terbentuk di awal tahun 2016. Rata-rata santri kala itu belum bisa bermain rebana. Beberapa diantaranya mengaku sudah sering ikut mendampingi grup rebana di kampungnya namun tidak ikut bermain. Hal tersebut tidak menjadi masalah untuk tetap belajar bermain hadroh. Berbekal kesediaan santri senior yang sudah tidak tinggal di asrama untuk melatih adik-adiknya di asrama ponpes Miftahussalam Jogja, sedikit demi sedikit santri berlati. Mulai hanya latihan ketukan dan nada, sampai dengan memainkan satu dua lagu yang mudah.
Setelah beberapa bulan berlatih, sudah saatnya grup hadroh Iksanmas tampil. Penampilan perdana di depan Jama’ah Taklim Malam Rabu. Sebelum acara zikir dan munajah malam rabu, tepatnya pada Selasa, 21 Juni 2016 yang lalu, Kami tampil membawakan dua lagu. Lagu yang dibawakan hampir sama, hanya saja Kami bawkan dengan musik berbeda. Satu lagu dengan hadroh dan rebana, satu lagu yang lain Kami bawakan dengan versi marawis.
Grup Hadroh Iksanmas, Ponpes Miftahussalam Jogja menerima panggilan sari masyarakat untuk tampil di acara hajatan, pengajian maupun acara lain, secara gratis. Ya, GRATIS untuk tampil. Sesuai yang disampaikan Kyai. Hadroh Gratis untuk menghibur masyarakat umum, khususnya Jama’ah Malam Rabu Ponpes Miftahussalam Jogja.

“Buat bapak ibu saudara yang butuh hiburan hadroh, di acara hajatan nikahan, atau khitan atau acara lain, silahkan ajak santri tampil. Gratis. Asal antar jemput saja, trus diberi makan di sana, santri sudah seneng” Kata Kyai saat mengisi taklim setelah Zikir dan Munajah selesai.
Penampilan Perdana, 21 Juni 2016
ke-GRATIS-an ini menjadi tantangan bagi Kami, santri Ponpes Miftahussalam Jogja, khususnya pemain hadroh untuk selalu siap apabila sewaktu-waktu diminta tampil. Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk setiap penampilan hadroh. 
Berkat adanya kontribusi dari Jama’ah Malam Rabu dan masyarakat umum, Kami bisa membangun grup hadroh dan berlatih. Dari Jama’ah, oleh Jama’ah dan untuk Jama’ah. 
Terima Kasih.
Publish on 17102016
By Iksanmas-AB

Tags :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti kami