Ada pepatah “Tidak ada yang gratis”, “Ujung-ujungnya Duit”, “Paling ada maunya”, dan bla bla bla.Itu beberapa pertanyaan yang sering muncul ataupun dinyatakan dari kata “Gratis”.
Di dunia ini memang tidak ada yang gratis, khususnya antar makhluk hidup. OK, cukup antar manusia aja yang dibahas. Ada kalanya diberi dan ada kalanya memberi. Itu yang perlu di ingat.
Ujung-ujungnya diut? Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh (dengan) uang.
Pasti ada maunya. Apa yang kamu mau, apa yang dapat kamu lakukan, itu yang akan kamu dapatkan. “Dari-Oleh-Untuk” itu yang diingat di poin ini.
Take and Give menjadi dasar di sini. Fasilitas gratis di Ponpes Miftahussalam mungkin salah satu yang ditanyakan. Ya, harus diakui memang. Tidak sepenuhnya gratis di sini.
1. Asrama dengan ranjang bertingkat, satu kamar bisa dihuni oleh kurang lebih 8 orang santri, sudah ada karpetnya, rak sepatu dan sapu.
2. Kamar mandi semi pribadi, ada 11 kamar mandi santri + 2 kamar mandi Jama’ah yang bisa dipakai untuk maksimal sekitar 60-an orang, bergantian.
3. Belajar tadarus, belajar Kitab, belajar jadi muadzin, belajar jadi MC, belajar jadi pemateri kultum/ taklim, belajar jadi Imam sholat dan imam do’a, belajar keagamaan islam, belajar main hadrah, belajar berorganisasi (jadi pemimpin, manajemen keuangan, kesekretarisan, tanggung jawab tugas tertentu), belajar jadi Event Organizer, dan lain-lain, DARI NOL.
4. Belajar: membiasakan Sholat Jama’ah, membiasakan belajar bersama, membiasakan bangun pagi, membiasakan aktif kegiatan, membiasakan bertoleransi, membiasakan diri untuk tertib aturan, membiasakan untuk bergaya hidup bersih, membiasakan memilah sampah, membiasakan diri untuk peka terhadap lingkungan, dan lain-lain.
5. Fasilitas buku bacaan, ruang pertemuan yang bisa disewakan dengan harga sepantasnya untuk umum (hubungi santri), kebun mangga, pemandangan yang asri, jauh dari keramaian, fasilitas olahraga (tenis meja, futsal, basket) dan lain-lain.
6. Makan bersama (makanan ringan atau berat) minimal seminggu sekali juga bisa dinikmati. Satu mobil inventarispun siap dipakai latihan mengemudi.
Memang tidak sepenuhnya gratis, karena untuk LISTRIK, keperluan MCK, masak, sarana kebersihan dan perengkapan asrama yang berhubungan dengan Gas, Listrik, dan Sampah menjadi salah satu bagian belajar manajemen keuangan santri. Santri yang memfasilitasi dirinya dalam organisasi Santri Iksanmas. Belajar mengemudikan mobilpun tidak gratis karena butuh bahan bakar dan perawatan agar tetap bisa digunakan. Kiranya hal ini sepadan dengan fasilitas yang didapatkan. Dengan biaya jauh lebih murah dibandingkan kost atau ngontrak, dengan fasilitas yang sangat berbeda.
Itu yang bisa dijadikan jawaban bagi calon bakal santri Ponpes Miftahussalam, Yogyakarta agar lebih yakin untuk tinggal di Ponpes Miftahussalam.
Oleh: AB
Ditulis Aug 2016
katakunci: _________________________________
santri, pondok, ponpes, pesantren, miftahussalam,
mondok, gratis, khusus mahasiswa, karanggeneng,
jombor, sleman, yogyakarta, pendaftaran santri,
jogja, mondok gratis, ponpes miftahussalam.
pendaftaran santri baru
